my friends

Welcome to the My Island

Minggu, 23 Maret 2014

Biografi Marilyn Monroe

Marilyn Monroe


Lahir        1 Juni 1926 Los Angeles, California
Meninggal 5 Agustus 1962 Los Angeles, California
Pekerjaan Model, penyanyi, aktris
Agama Yahudi
Pasangan James Dougherty, Joe DiMaggio, Arthur Miller



Marilyn Monroe (1 Juni 1926 - 5 Agustus 1962) yang terlahir dengan nama Norma Jeane Mortenson adalah seorang aktris, penyanyi dan juga model terkenal asal Amerika Serikat. Hingga saat ini, dia merupakan bintang film dan simbol seks paling terkenal pada abad ke-20. Sosoknya adalah inspirasi bagi banyak bintang-bintang baru pada masa kini seperti yang terlihat jelas pada diri Madonna di awal kariernya. Setelah beberapa tahun memainkan peran-peran kecil, Marilyn Monroe menjadi semakin terkenal atas keahliannya bermain komedi, kecantikannya serta penampilannya di layar lebar, sehingga dia menjadi salah satu bintang film yang sangat populer pada tahun 1950-an. Belakangan dalam kariernya, Marilyn Monroe melakoni beberapa peran serius yang cukup sukses. Namun begitu ia tidak sempat memperoleh Academy Award sebagai pengakuan dirinya sebagai aktris "serius", hanya Golden Globe yang pernah diraihnya lewat film "The Misfits" pada tahun 1961 yang ternyata merupakan film terakhir yang ia selesaikan.
Namun demikian, permasalahan yang menyangkut karier maupun kehidupan pribadinya menjadi semakin buruk dan rumit. Kehidupan Marilyn Monroe berakhir mengenaskan, dia ditemukan tewas di rumahnya yang dipercaya sebagai akibat tindakan bunuh diri karena overdosis meminum obat tidur. Hingga saat ini, berbagai teori konspirasi menyangkut kematian Marilyn masih menjadi pokok pembahasan khususnya bagi para penggemarnya mulai dari keterlibatan keluarga Kennedy untuk membunuh Marilyn sampai teori bahwa Marilyn Monroe dibunuh oleh Mafia.
Marilyn Monroe sendiri menjadi inspirasi bagi banyak musisi dalam berkarya misalnya Elton John yang menciptakan lagu "Candle in the Wind (1974)" maupun grup rock Def Leppard yang mendedikasikan lagu mereka "Photograph" dari album mereka "Pyromania" (1983) untuk sang legenda.
Sampai saat ini salah satu ikon pop yang paling dikenal dunia adalah sosok Marilyn yang berdiri di atas saluran udara subway dengan rok yang terkembang.

Dalam buku otobiografi Hoover, mantan direktur FBI, Summers menyimpulkan bahwa Monroe menjalin hubungan cinta dengan Presiden Kennedy dan mengaku ingin menikah dengannya pada awal 1960. Saat itu nama Monroe bahkan sering disebut di Gedung Putih.
Fakta bahwa akhirnya Kennedy menikah dan memutuskannya, membuat Monroe sangat tertekan. Monroe kemudian mengalihkan perhatiannya kepada Robert Kennedy. Robert kemudian dilaporkan telah mengunjungi Monroe di Los Angeles pada hari dia meninggal.
Patricia Seaton Lawford, istri keempat aktor Peter Lawford, juga menyebut adanya hubungan istimewa Monroe-Kennedy, dalam biografinya, The Peter Lawford Story (1988). Istri pertama adalah Lawford, Patricia Kennedy Lawford, saudara perempuan John dan Robert.
Sayangnya, pada 1997, lebih dari tiga dekade sejak kematian Monroe, dokumen yang diakui banyak pihak merupakan bukti hubungan antara JFK dan Monroe, adalah palsu.
Pada 8 Agustus 1962, Monroe akhirnya meraih kedamaian abadi yang tak diperoleh sepanjang hidupnya, saat dikebumikan di ruang bawah tanah di Koridor Kenangan Nomor 24, di Westwood Village Memorial Park Cemetery, Los Angeles. Lee Strasberg menyampaikan pidato perpisahan, dengan DiMaggio yang mengatur jalannya upacara pemakaman.
Hanya ada 31 keluarga dekat dan teman-teman Monroe yang diundang dalam perpisahan terakhir salah satu ikon pop legendaris Amerika itu. Selama 20 tahun berikutnya, DiMaggio selalu setia meletakkan seikat mawar merah di makam mantan istrinya itu.
Pesona Monroe tak pernah lekang dimakan zaman. Monroe juga menjadi inspirasi banyak musisi dalam berkarya. Sebut saja Sir Elton John yang menciptakan lagu Candle in the Wind (1974) dan grup rock Def Leppard yang mendedikasikan lagu mereka, Photograph dari album HYSTERIA (1981) untuk sang legenda.
Kemudaan Sang Dewi yang selalu dekat dengan simbol seksualitas itu pun tak pernah pudar. Dan seperti salah satu ungkapan favorit Monroe, “Kita seharusnya mulai hidup sebelum terlalu tua.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar